Penyelesaian dengan metode Generate and Test
PENDAKIAN BUKIT (Hill Climbing)
Metode ini hampir sama dengan metode
pembangkitan dan pengujian, hanya saja proses pengujian dilakukan
dengan menggunakan fungsi heuristic. Pembangkitan keadaan berikutnya
tergantung pada feedback dari prosedur pengetesan. Tes yang berupa
fungsi heuristic ini akan menunjukkan seberapa baiknya nilai terkaan
yang diambil terhadap keadaan-keadaan lainnya yang mungkin.
Algoritma Simple HillClimbing
Kerjakan langkah-langkah berikut
sampai solusinya ditemukan atau sampai tidak ada operator baru yang
akan diaplikasikan pada keadaan sekarang:
- Cari operator yang belum pernah digunakan; gunakan operator ini untuk mendapatkan keadaan yang baru.
- Evaluasi keadaan baru tersebut :
- Jika keadaan baru merupakan tujuan, keluar
- Jika bukan tujuan, namun nilainya lebih baik dari pada keadaan sekarang, maka jadikan keadaan baru tersebut menjadi keadaan sekarang.
- Jika keadaan baru tidak lebih baik daripada keadaan sekarang, maka lanjutkan iterasi.
Pada simple hill climbing, ada 3 masalah yang mungkin:
- Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai optimum local
- Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruh pada penemuan solusi
- Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkah sebelumnya.
Contoh: TSP dengan Simple Hill Climbing
Disini ruang keadaan berisi semua kemungkinan lintasan yang mungkin.
Operator digunakan untuk menukar posisi kota-kota yang bersebelahan.
Apabila ada n kota, dan kita ingin mencari kombinasi l intasan dengan
menukar posisi urutan 2 kota, maka kita akan mendapatkan sebanyak:
atau sebanyak 6 kombinasi (lihat gambar dibawah). Fungsi heuristic yang digunakan adalah panjang lintasan yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar